Semasa aku kecil, aku berharap bisa menjadi seorang biolog, atau mungkin seorang dokter, itu cita-cita ku ketika aku masih kecil. hal itu menjadi-jadi ketika aku masuk smp. aku banyak belajar dan membuka wawasan. sehingga potensi dan kepribadian ku terbentuk, walau pun sebenarnya masih sederhana dan tidak tercetak dengan nilai yang bagus di rapot, tapi setidaknya ini adalah perkembangan yang besar.
Ketika aku masuk sma, aku kehilangan kendali. awalnya terasa menyenangkan ketika masih kelas 10, tapi akhirnya kegagalan menimpa ku. aku gagal masuk ke jurusan ipa.. (padahal cita-citaku arahnya ke ipa semua...) semua itu memang kesalahanku. tapi itu membuatku muak, kesal, dan rendah diri. aku jadi frustasi, aku berpikir harapan-harapan ku hilang dan tidak akan kembali, dan yang terburuk... aku jadi kehilangan semangat belajar...
Aku lulus sma, aku merasa beruntung sekali, selain karna volume belajar ku yang sudah "drop", banyak siswa tahun ini tidak lulus karena tidak sanggub dengan kebijakan pemerintah. sehingga kelulusan ini bisa menjadi kesenangan tersendiri.
Aku tidak tau hendak melanjutkan pendidikan ku kemana, aku binggung. bahkan aku sempat berpikir untuk tidak kuliah dulu setahun, setidaknya untuk belajar dan mencoba meraih kembali harapan yang telah terkubur. tapi itu di tolak oleh orang tuaku. aku jadi merasa semakin tidak nyaman.
Lalu aku mendaftarkan diri di stikes sari mulya banjarmasin. aku pun di terima. sama halnya dengan STMIK di banjarmasin. aku senang dengan ini, aku punya ketertarikan dengan kedua bidang, aku berharap hal ini bisa mengantarkanku ke arah kebahagian yang ku cari.
Setelah ku pikir-pikir lagi, posisi ku saat ini sedang tidak bagus.... saat ini sepertinya tidak mendukungku untuk menjadi seorang mahasiswa, setidaknya untuk menjadi mahasiswa di luar kota. aku sempat menjadi mahasiswa stikes sari mulya di banjarmasin, aku menikmatinya. tapi ada sesuatu yang terjadi di muara teweh, sesuatu yang sebenarnya telah terjadi begitu lama dan tidak ingin ku sebutkan apa... masalah ini membebani pikiranku. dan sebagai pribadi yang sedang beranjak dewasa, aku menjadi sangat mudah tertekan, aku jadi merasa bersalah dengan posisi ku sebagai mahasiswa. jadi aku memutuskan kembali ke kota asalku dan menjadi mahasiswa di sana (dan aku pun siap untuk tidak kuliah), agar aku tak perlu jauh-jauh dari apa yang ku takutkan. sepertinya, aku harus puas dengan keadaan ini. ini lah yang telah menjadi keputusan Allah SWT kepadaku, walaupun ini semua berada di luar harapan... aku sangat berharap, dari semua keterpurukan ini, akan berbuah manis, sesuatu yang memang hebat sehingga aku merasa tidak keberatan telah kehilangan semua harapan yang ku inginkan semenjak aku masih sangat muda...
Ketika aku masuk sma, aku kehilangan kendali. awalnya terasa menyenangkan ketika masih kelas 10, tapi akhirnya kegagalan menimpa ku. aku gagal masuk ke jurusan ipa.. (padahal cita-citaku arahnya ke ipa semua...) semua itu memang kesalahanku. tapi itu membuatku muak, kesal, dan rendah diri. aku jadi frustasi, aku berpikir harapan-harapan ku hilang dan tidak akan kembali, dan yang terburuk... aku jadi kehilangan semangat belajar...
Aku lulus sma, aku merasa beruntung sekali, selain karna volume belajar ku yang sudah "drop", banyak siswa tahun ini tidak lulus karena tidak sanggub dengan kebijakan pemerintah. sehingga kelulusan ini bisa menjadi kesenangan tersendiri.
Aku tidak tau hendak melanjutkan pendidikan ku kemana, aku binggung. bahkan aku sempat berpikir untuk tidak kuliah dulu setahun, setidaknya untuk belajar dan mencoba meraih kembali harapan yang telah terkubur. tapi itu di tolak oleh orang tuaku. aku jadi merasa semakin tidak nyaman.
Lalu aku mendaftarkan diri di stikes sari mulya banjarmasin. aku pun di terima. sama halnya dengan STMIK di banjarmasin. aku senang dengan ini, aku punya ketertarikan dengan kedua bidang, aku berharap hal ini bisa mengantarkanku ke arah kebahagian yang ku cari.
Setelah ku pikir-pikir lagi, posisi ku saat ini sedang tidak bagus.... saat ini sepertinya tidak mendukungku untuk menjadi seorang mahasiswa, setidaknya untuk menjadi mahasiswa di luar kota. aku sempat menjadi mahasiswa stikes sari mulya di banjarmasin, aku menikmatinya. tapi ada sesuatu yang terjadi di muara teweh, sesuatu yang sebenarnya telah terjadi begitu lama dan tidak ingin ku sebutkan apa... masalah ini membebani pikiranku. dan sebagai pribadi yang sedang beranjak dewasa, aku menjadi sangat mudah tertekan, aku jadi merasa bersalah dengan posisi ku sebagai mahasiswa. jadi aku memutuskan kembali ke kota asalku dan menjadi mahasiswa di sana (dan aku pun siap untuk tidak kuliah), agar aku tak perlu jauh-jauh dari apa yang ku takutkan. sepertinya, aku harus puas dengan keadaan ini. ini lah yang telah menjadi keputusan Allah SWT kepadaku, walaupun ini semua berada di luar harapan... aku sangat berharap, dari semua keterpurukan ini, akan berbuah manis, sesuatu yang memang hebat sehingga aku merasa tidak keberatan telah kehilangan semua harapan yang ku inginkan semenjak aku masih sangat muda...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar