Minggu, 19 Februari 2012

Banyak nyamuk...

Setelah trauma karena kemarin malam tidur ku gelisah gara - gara invasi nyamuk.. tengah malam keluar buat beli obat nyamuk bakar. sekalian buat beli cemilan, aku nungguin terang bulan sambil menahan ngantuk. dingin banget, malam ini hujan selebat tadi pagi. genangan air sudah tampak seperti kolam ditengah jalan. pulang kerumah, nonton acara misteri tengah malam sama Hanafi yang sekarang lagi di Banjarbaru. kasian juga ni anak, setelah menjadi korban karena perutnya ga tahan dengan rujak tadi siang, malam ini kehujanan pas lagi ngantarin pacarnya. ni dia udah tidur duluan, menutup penderitaan dia hari ini. sekarang tinggal aku mencoba mencari kesibukan di dunia maya.

Mata yang mengantuk namun tidak bisa tidur, mengidamkan suasana tenang dan tanpa gangguan ketika terlelap. salah satu faktor eksternal yang menggangu ketenangan tidur manusia adalah nyamuk. binatang ini seperti hantu, ga terlihat namun kita bisa merasakan keberadaan nya. mereka menghisap darah dan kalau sudah di gigit gatalnya minta ampun. belum lagi ketika mereka lewat di dekat telinga, aku paling benci dengan nyamuk yang lewat di dekat telinga.

Di daerah sekitar perumahanku tinggal banyak daerah pengembangan, semak belukar di bongkar untuk bangunan rumah yang baru. dan bangunan kosong menjadi sarang buat nyamuk - nyamuk ini. dan ditambah lagi di musim hujan, banyak jentik - jentik nyamuk tumbuh besar dan menjadi nyamuk dewasa yang baru.

Namun untuk jenis - jenis nyamuk yang berbahaya, daerah tempat aku tinggal tergolong aman. seperti Aedes aegypti. dan kurasa itu memang sudah umum mengingat masyarakat sudah memahami tentang bahaya penyakit karena penyebaran oleh nyamuk dan pencegahan nya.

Rasanya ingin sekali nulis soal nyamuk dan penyebaran nya, tapi aku sudah kelewat ngantuk.. pengen langsung tidur dulu.. biar lain waktu aja nulisnya.. have a nice dream for all...


***

Sabtu, 18 Februari 2012

Terbangun di pagi buta...

Serigkali ditengah malam, seseorang terbangun dari tidurnya, dan terus terjaga hingga pagi. itu yang terjadi padaku saat ini. entah apa yang seringku pikirkan sehingga tidurku terganggu.. ga nyaman rasanya kalau sering terjadi kejadian seperti ini. pengen nelpon dia, dia pasti lagi tidur, ga enak gangguin dirinya. pengen dengerin lagu, ga enak ma tetangga. main counter strike, mata lagi ga fokus. ya, jadi nulis gini - gini aja.

Bagi banyak orang, pagi hari adalah saat yang tepat buat merenung. setelah sholat orang - orang punya ketenangan dengan apa yang ia lakukan sebelumnya dan apa yang sebaiknya dilakukan hari ini. mood biasanya bagus di awal terbangun. semakin pagi semakin nyaman buat berpikir dan merancang kegiatan hari ini. dimana ketenangan dan kesejukan pagi masih pekat terasa.

Bagiku pagi hari adalah saat buat mendalami pikiran yang kurasakan saat itu juga, atau yang kurasakan selama sehari sebelumnya. kalau ada yang mengganjal, biasanya dibawa sholat atau minum. kadang - kadang mandi di pagi buta. dan diakhiri dengan musik dan segelas mocca hangat saat kehidupan memulai harinya.
Pagi ini hujan membasahi kota Banjarbaru. semoga ada berkah mengalir dari hujan untuk kelangsungan hidup hari ini.

***

Selasa, 14 Februari 2012

Valentine day...

Seumur hidupku, aku tak pernah punya relasi dengan cewek manapun. Ga pernah punya pacar atau bagaimanapun format hubungannya. Aku memang seorang jomblowan, namun bukan berarti aku tidak punya keinginan untuk mendapatkan seseorang yang bernilai di hati. Karena bagaimanapun, aku juga manusia.. aku juga ingin punya seseorang yang bisa menjadi sandaran hati, yang bisa ku sayangi, terutama di saat aku lengah, di saat aku punya kesalahan, ada seseorang yang bisa memberikan masukan untuk memperbaiki diri.
Selama aku sedang liburan di kampung halaman, aku membuka Facebook dan bertemu dengan dirinya. Aku memulai percakapan dan mulai memperkenalkan diri. Dia pun merespon dengan baik. Kami mulai berbagi nomor telpon, menghubungi satu sama yang lain, menanyakan kabarnya, kehidupannya, dan sekarang aku sudah memahami pribadinya. Betapa rasanya senang sekali ketika aku sadar bahwa ternyata aku telah begitu dalam mempelajari kehidupannya. Dan dari sana muncul perasaan untuk memahami lebih lanjut tentang dirinya.
Dan virus merah jambu kini telah menginfeksi hati. Gejalanya muncul tiap kali mengingat dirinya. Kadang galau, kadang senang.. jantung berdebar kencang saat akan menekan tombol handphone.. kalau sudah ku telpon otak sudah tidak bisa bekerja normal, yang ada hanya telinga yang ingin terus mendengar suaranya.
Ceweknya manis, sebenarnya dia rada tomboy.. namun tiap kali di telpon manjanya minta ampun.. itu selalu membuatku selalu merasa nyaman, membuatku merasa lebih tinggi walau aku sudah punya tinggi badan 180 cm. selain itu dia aktif dalam kehidupan sosialnya. Ia tidak pilih – pilih, tidak memandang kekurangan dan kelebihan seseorang sebagai standar untuk berteman. Selain itu dia juga pintar, sebagai mahasiswi keperawatan dia tergolong paham dengan apa yang ia pelajari. Itu semua yang membuatku bangga akan dirinya. Membuatku menjadi sangat ingin bertemu.
 ***
Akhirnya di hari selasa, tgl 7 bulan ini.. aku bertemu dengan nya. Awalnya aku berencana membatalkankan pertemuanku karena cuaca mendung.. hanya khawatir kalau kehujanan lagi. Namun setelah kuhubungi dan sempat “dimamai” olehnya, akhirnya berangkat juga.. dan langit mulai memainkan jebakan visual.. Kulihat langit bakal cerah, Bermodalkan jas hujan dan semangat yang membara. aku langsung berangkat dari Banjarbaru menuju Banjarmasin. Langit di depan terang benderang, aku meninggikan kecepatan sang kuda biru.. mr. Beat tampaknya tidak keberatan.. kami terus melaju bersama angin. Memang langit sepertinya sedang mengerjai kami, ribuan tetes air hujan terjun bebas turun menyerbu.. basah memang, namun hati yang membara tak mengindahkan dinginnya serangan langit.. tak ada genjatan senjata, kami melaju tanpa pikir panjang.
Semakin dijalani semakin menyenangkan, akhirnya sampai juga ke tujuan. Langit seperti bertepuk tangan atas ketangguhan kami. Memberikan konklusi dari peperangan yang terjadi. Kini sang pemenang perang wajib mendapatkan tropi kemenanganya; aku bertemu dengan dirinya. Di sebuah mesjid bernama Sabilal, kulihat dirinya berjalan keluar.. wajah manis bercahaya muncul laksana terbit sang mentari. Ia disana bersama sepupunya. Mereka berdua melihat kearahku dan mulai tersenyum.
“ini Reza kan..??” kata sepupunya.
“iya..” jawabku.
Begitu saja dialog yang terjadi.. seharusnya aku bicara lebih, namun aku masih belum bisa menguasai pikiran sendiri. Lalu berikutnya kami berjalan menuju tempat parkir.
“motornya mana..??” dia mulai berbicara..
“yang biru..” ku jawab..
Aku berteriak dalam hati.. seharusnya aku lebih bisa memancing pembicaraan.. aku adalah seorang yang fasih dalam komunikasi, aku bisa berbicara dalam 2 bahasa, ketika masih SMA aku adalah andalan kelas dalam berdebat. Aku punya gaya berpidato yang bisa memancing perhatian pendengar.. namun saat bertemu seseorang yang punya kesan spesial, aku tak punya sepatah katapun yang bisa ku eja.. mungkin aku masih terkesima akan cantiknya sang bidadari yang kini berdiri mengisi ruang mata.
Waktunya mulai membuka mulut.
“mau makan di mana..??” tanyaku dengan senyum lebih lebar..
“ga tw,, kemana aja..” jawabnya..
Aku mulai teringat di dekat mesjid itu ada jajaran warung makan lalapan yang buka dari pagi sampai malam. Dia pernah bilang suka lalapan, dan tempat yang ku pilih adalah kumpulan warung makan lalapan yang menurutku terbaik di Banjarmasin.
“kita ke Jln. Tarakan aja..” saranku.
“boleh juga..”
Masing – masing mulai menunggangi kendaraan beroda 2 nya.. aku sendirian bersama mr. Beat,, mereka bersama mio nya.. aku tidak begitu hapal jalanan di Banjarmasin, awalnya ingin mencari jalan pintas, aku malah mengambil jalan yang lebih jauh. Tapi setidaknya sampai juga.
Turun dari motor, aku bersalaman dengannya.. “yes..” seruku dalam hati. Kami duduk di kursi panjang dan saling berhadapan.. aku mulai melepas tas yang bikin penat.. mereka mulai meletakan sepasang siku mereka di atas meja.
“mesan apa ya..??” salah satu dari kami mulai memilih menu yang ada.
“hmm.. apa ya..??” akupun memasang ekspresi yg sama..
Itulah aku, aku tidak seperti laki – laki kebanyakan yang bisa menjadi “cool” dalam berbagai suasana. aku orangnya santai, dan agak kekanakan memang. Aku lebih suka terlihat seperti apa adanya. Dengan begitu ketika seseorang kenal denganku, mereka tidak akan dibingungkan dengan perubahan berikutnya.
Setelah semua memesan pilihan masing – masing. Kami mulai makan dan mengisi waktu untuk bicara sebelum suapan berikutnya datang. Itu adalah percakapan yang sedikit hening.. masalah yang terjadi adalah, aku tidak pintar memilih topik yang bagus untuk di bicarakan. Aku sedikit “to the point”, apa yang kubahas dengan seseorang biasanya selesai begitu saja. Dan aku agak sulit menyambung pembicaraan orang lain. Setelah selesai, kami memutuskan pulang.. mereka mengantarkan ku kerumahnya, sekedar berkunjung saja. Sesampai di sana, sepupunya pulang duluan. Sebenarnya aku juga mau pamit, tapi entah mengapa badan ini seperti membeku, si kuda biru juga tampak malas beranjak dari sana. Kami mulai bicara satu dengan yang lain, awalnya seperti diberi aba – aba, namun berikutnya ia tampak santai. Dan aku mulai berbicara seperti biasa.
Kami bicara banyak hal, mendengarkan ia bercerita, kadang hanya saling balas bertatap mata. yang paling kusuka adalah senyumnya.. Ada adiknya di sana yang membuat suasana lebih dekat. Ditambah ada paman bakso yang lewat,, mantap.. aku sejak tadi ingin melihat lagi wajahnya ketika makan. Lalu sedikit memanjakan dirinya dengan kata – kata yang ku punya. sesekali aku menggenggam tangannya. Tangan cewek, lembut dan kenyal seperti ga ada jaringan apapun di baliknya. Jadi kepikiran dengan orang – orang yang bisa kasar dengan cewek. Menurutku itu adalah jenis orang yang harus di waspadai. Dan aku bukan tipe laki – laki seperti itu.
Waktu terus bergulir, itu sore yang tenang di Banjarmasin. Setelah hujan melanda, hanya ada lembab udara dan ibu – ibu yang membaca Al Quran. Dari dunia maya hingga dunia nyata.. akhirnya aku bisa bertemu dan berbicara langsung. Maghrib pun menjelang, pertemuan dengannya terasa begitu singkat. Dia harus dirumah sebelum maghrib, dan aku pun harus kembali ke Banjarbaru. Akhirnya dengan banyak meminta waktu “5 menit lagi”, dengan berat hati aku berangkat pulang.
***
Hingga saat ini, aku belum sempat bertandang kembali ke kotanya. Kami masih berhubungan lewat telpon ataupun sms. Satu bulan saling berhubungan sudah cukup lama juga, tapi kami masih belum mendapat kesimpulan apa – apa. sebenarnya kami sedikit berbeda, dia adalah seseorang dengan kehidupan sosial yang tinggi, sedangkan aku cenderung penyendiri. Namun ada hal yang ku pelajari darinya, yaitu sikap terbuka. dan bila kami berhasil, aku hanya ingin dia untuk tidak menyakiti dirinya sendiri. Kadang cewek suka diam karena sesuatu, membuatnya jadi tidak mudah di tebak. Sedang aku bisa membantunya. Apapun masalahnya kalau dikerjakan bersama pasti lebih ringan.
Di hari valentine dia menginginkan sebuah hadiah dariku, yang sederhanapun tidak apa - apa. tapi aku bingung mau kasih apa.. tapi yang paling penting bagiku... semoga aku bisa bertemu lagi dengan nya... sabar aja...
^^

Back to Banjarbaru...

Liburan pulang ke Muara Teweh ternyata berlangsung lebih lama dari rencana. kira - kira hampir selama satu bulan aku bernostalgia di kota itu. sekarang aku sudah berada di Banjarbaru. aku  di sini dari seminggu kemarin. dan selama satu minggu aku menjadi asing kembali dengan suasana rumah yang sepi. kerjaan cuma tidur, online, main game, belajar (bila kelewat bosan), dll.

Di Muara Teweh aku bertemu dengan teman - teman disana. Ada Hanafi, Ibnu, dan teman baru nih namanya Zuky. kerjaan tiap malam kumpul - kumpul di rumah Nafy. santai sambil bicara masalah kuliah masing - masing. tapi kami ga sering kumpulnya, soalnya Ibnu mau magang, ga asik kalo kurang satu orang.

Ga banyak yg di kerjain sih di sana, cuma gitu aja. tapi memang pas kumpul di stmj di sana memang yang paling asik. ini photo - photonya..

ini pas lagi di warung stmj di Muara Teweh, satu - satunya warung stmj di sini, dan buka sepanjang malam. jadi sentral yang pas buat santai keliling di malam hari.

tiga orang ganteng,, satu zuky ketinggalan...
ini dia zuky nya,, helo bro...
Go Take Picture....!!! :D
wah,, siapa ini..??
wahh,, kalah pose saya.... X-(



***